Rabu, 04 Desember 2013

Sawit sumatra selatan

sawit A5
 Sawit yang saya tunjuk ini konon umurnya antara 4-5 tahun. Buahnya belum besar sempurna dan belum waktunya dipanen. Foto ini diambil seorang teman di jalan masuk tambang rute desa A5 Sumsel. Sekitar tempat kerja saya memang hutannya sudah berganti menjadi perkebunan sawit dan sebagian kecil karet. Begitupun ketika saya pulang-pergi cuti, view yang saya dapat ketika memasuki langit Sumatra adalah sebagian besar hamparan pepohonan dengan ketinggian sama, membentang hijau dengan ukuran petak yang sekilas mirip karpet mushola. Orang di sini menyebutnya satu petak itu kavling dan satu kavling itu berukuran 2 hektar. Harga sawit terakhir yang saya tau setelah bertanya seorang teman yang punya lahan sawit adalah Rp.1500/kg. konon untuk areal luasan 1 kavling bisa dipanen sebanyak sekitar 4 ton, dan itu untuk sawit yang sudah produktif panennya sebulan 2 kali.  
Masyarakatnya dari kacamata saya bisa dibilang rata-rata rumahnya beton, walaupun ada beberapa yang masih rumah semi permanen. Tapi justru banyak yang bisa dibilang mewah. Masyarakatnya majemuk, ada trans, ada pendatang, jawa (walaupun sudah byk yg kalahiran sini), melayu dan batak.
foto dari tambang
Jalan sebagian besar rusak.  Dari jalan masuk bedengseng memang aspal, tapi antara aspal sama lubangnya 50/50 klo saya bilang. Sering klo pulang larut sepulang cuti saya ketiduran di mobil dari jambi dan pas masuk arah ke lokasi pasti saya otomatis terbangun karena jalanya memang di set agar orang prepare untuk sampai ke tujuan. Masuk ke area mess pun sama. Hanya daerah a5 saja yang aspalnya masih mulus , mungkin karena sebagian besar truk sawit dan batubara dulunya lewat jalur A1 untuk keluar.
Dari tempat saya bekerja (di w/s) juga sama. Areal tambang dikelilingi sawit produktif. Mungkin sejauh mata memandang adalah hamparan warna hijau. Sesekal tampak tower provider apabila kita perhatikan dengan seksama.
 
geng tutup proyek
                                 


Salam from makobu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar