Selasa, 03 Desember 2013

Menulis dan pelupa…

“Menulis”.. . cek kamus besar bahasa Indonesia artinya membuat huruf, angka dsb dengan pena, pensil, kapur atau media lain.
“pelupa”  adalah orang yang sering lupa.
Walaupun secara bahasa tidak berhubungan, tapi bagi saya mereka akan saya akrabkan.
aku mau wes surenan opo durung yoh.. . :)
Saya seorang yang pelupa dan sukar mengingat.
Tiap perlu sesuatu lupa taruhnya dimana. Ada seorang temen pinjem sesuatu, pas lusanya mau pake bingung dan gak inget sama sekali klo barangnya dipinjam teman. Tiap keluar dari parkiran mall, pasti kebingungan pas di pintu keluar dimintai karcis parkir ama penjaganya. Sampai-sampai dulu saya buat kesepakatan ama saya sendiri bahwa mulai sekarang (waktu dulu) PIC untuk karcis parker adalah saku celana sebelah kanan bekang. Dan konyolnya itu tetap berlaku sampai sekarang.
dulu gk bisa sekarang lupa
Pernah  dalam suatu event di Balikpapan dulu yang mengharuskan saya mengingat beberapa pasal tentang pertambangan, dan bermacam macam mantra k3 pertambangan. Instrukturnya pak Edi dari Nasional Public Safety Institut yang dinaungi Pt. SSN. Beliau share tips yang menurutnya mujarab untuk membuat kita cepat mengingat adalah memberi efek trauma pada kejadian yang ingin kita ingat. Contoh kasus yang paling gampang adalah bila anda ingin agar tidak lupa hari ulang tahun pasangan anda cobalah sekali untuk melewatkan hari ulang tahunnya. Hehehe.. . yang istrinya galak pasti sudah gak dikasih jatah tuh. Itu tips beliau.. .
Sempat seorang teman berkata pada saya untuk mempermudah dan membantu mengingat ialah menulisnya di jurnal. Yang ini saya suka, saya mulai menulis apa-apa yang penting di jurnal saya. Tercatat part number spare part, orderan yang sudah diajukan, item kerusakan tiap unit. Terima kasih teman.. .ini sangat membantu. Sehari, seminggu, sebulan itu jurnal nilai jurnal makin naik. Sampai suatu hari saya cuti dan setiba dari cuti saya coba mengingat,
 “tak deleh ngendi wingi jurnalku yoh” kataku sambil garuk-garuk kepala.
Hahaha .. .damn!!!.  problem belum ‘solve’ harusnya sebelum cuti saya mencatat saya taruh mana jurnal saya tadi di hape.
jurnal seumur hidup
Saya seorang yang pelupa, ibarat hape mungkin memori internal saya cuman 128Mb. Sewaktu ujian jaman sekolah saya pasti membuat repe’an. Repe’an hanya untuk membantu saya cepat mengingat (walaupun terkadang juga saya buka pas dapet guru jaga yg gk killer). Dan itu membantu walaupun tidak selalu bekerja. Sekarang saya menulis di sini pun juga karena agar saya bisa seenggaknya mengingat sedikit hari hidup yang saya lalui. 

Mari menulis.. .
repe'an

Salam from makobu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar