Jalan Batukajang |
Singkat cerita setelah 14 bulan dikandung di Lenteng agung,
lahirlah saya dan 2 orang teman saya di Batukajang.. . hahaha kayak ibu-ibu
aja.Yup, benar. Setelah menjalani masa kontrak di Lenteng Agung Jakarta
Selatan, Desember 2005 kami mendapat penempatan di Batukajang site job PT. Kideco Jaya Agung.
Batu kajang adalah suatu desa di wilayah Batu Sopang , Kab. Paser Kaltim. Saya bekerja
sebagai seorang mekanik level 1 dengan status kiriman atau transfer.
Teluk Penajam |
Dengan mencarter taksi saya dan teman-teman sekitar jam
setengah empat berangkat dari lenteng
Agung menuju bandara Sukarno-hatta. Dengan
perut kosong dan bawaan yang cukup banyak (hehehe.. pdlan sudah kayak mindahin
ibukota) kami berangkat sambil menenteng hape jadul saya berusaha menghubungi
beberapa teman jalan dan tetangga yang memang malamnya tidak sempat saya
pamitin semua.
Setiba di bandara kami check-In dengan beberapa prosedur standar dan wussss……ss sampailah pertama kali menapak di bumi Borneo. Jemputan sudah menunggu 2-3 jam karena pesawat
kami delay, tanpa babibu saya naik jemputan L200 Pajero ke distrik Balikpapan.
Dari sana kami nyambung kijang ke tujuan.
Feri kariangau - penajam |
Sedikit cerita tentang Balikpapan, yang bisa saya gambarkan dari
jalan yang saya lintasi waktu itu adalah sebuah kota yang bersih (itu dulu). Dari
distrik mobil meluncur ke sebuah pelabuhan yang akhirnya saya tahu namanya
kariangau. Mobil dan seisinya naik feri penyebrangan yang gk sebentar (sekitar
2 jam), menuju penjam. Pikir kuper saya adalah bahwa batukajang adalah
sebuah daerah yang terpisah atau pulau terpisah dengan pulau Kalimantan (tepikir
kota baru, kalsel).
Gerbang Penajam |
Sukses mendarat di penajam saya dan rombongan melanjutkan
perjalanan ke tujuan. Jalanan cukup lengang dari posisi belakang supir saya
mengintip kecepetan sang kijang di konsol speedo 100km/jam. Dugh kenceng amat
yah dan anehnya sudah sejam, duajam dan tiga jam dengan kecepatan segitu kok gk
nyampe-nyampe. Pemandangan kiri kanan bervariasi cuman gambarannya bisa dibayangin 1:5 alias 1 km melewati
perkampungan, setelah 5 km hutan / lahan kosong baru ada perkampungan lagi. Dan sekitar
jam 5 kami sampai di tempat tujuan. Mess saya cukup simple deretan rapi container yang jadi
kamar kami, dengan tiap containernya berisi atau kapasitas 4 orang ranjang
springbed susun (baca : tarik)
Tambang Kideco |
Berikut ulasan singkat mengenai perjalanan saya ke batukajang. Semoga bermanfaat dan silahkan dikunyah-kunyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar